Kenapa sih, harus mengancam hak hidup mereka?
Beberapa tahun dekat ini ekonomi Cina memang mengalami kemajuan pesat, namun pola pikiran mereka dan juga pola hidup mereka belum mengalami peningkatan. Tetapi mereka tetap harus bersaing satu sama lain untuk bertahan hidup.
Termasuk cara mereka berdagang, demi mendapat uang yang lebih banyak mereka tidak peduli dengan penyebab dibaliknya.
Contohnya, kamu bisa menemukan gantungan kunci ini dijual di pasar wisata di pusat Kota Xiamen, China. Gantungan kunci hewan hidup ini dihargai 15-20 Yuan atau sekitar Rp 30 ribu-Rp 39 ribu.
Gantungan kunci ini pertama kali dijual pada tahun 2008 selama Olimpiade Beijing.
Namun gantungan kunci ini terbuat dari hewan hidup yang disimpan di dalam plastik tebal dan bening.
Semua hewan itu dibungkus dalam plastik tebal kedap udara yang diisi penuh dengan neon, oksigen, dan pelet makanan.
Sebelum pedangang ini memasukan hewan ke dalam plastik tebal, ia menyediahkan makanan di dalamnya, dengan begitu hewan-hewan ini bisa bertahan hidup selama 3 bulan di dalam pastik kedap udara itu.
Hewan-hewan yang dijadikan gantungan kunci ini di antaranya salamander (kadal), terappin, ikan, dan kura-kura.
Banyak yang tak setuju dengan penjualan gantungan kunci ini hingga muncullah sebuah petisi yang meminta pemerintah China untuk melarang penjualan ini.
Bisa di lihat juga video di bawah!
Meski unik, tapi gantungan kunci ini penuh kontroversi. Dan karena penduduk di Cina yang kelewat banyak pihak polisi juga berusaha melarang perdagangan ini. Namun, masih aja ada yang menjual sovenir itu secara diam-diam. Semoga aja pedagang itu cepatlah sadar bahwa setiap nyawa di dunia itu sangat berharga bagi yang Maha Kuasa, termasuk juga hewan-hewan kecil itu.
Sumber: bomb
