Penampilan istri almarhum Ustadz Jefri Al Buchori, Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik kini berbeda.
Bahkan dalam acara kelulusan SMA anak laki-lakinya, Abidzar Al-ghifari, ia tampak tampil menutupi wajah cantiknya dengan cadar.
Ilustrasi
Rupanya keputusan untuk bercadar muncul April 2017.
Apa yang membuat mantan peragawati ini bercadar?
Menurutnya ia mantap bercadar setelah mendapatkan 'tamparan' di Tanah Suci.
“Kemarin April, dapat tamparan saat umroh, malu sama Allah, mau ibadah ke masjid susah, karena banyak yang minta foto. Buat apa orang kenal saya, tapi di akhirat Allah nggak kenal saya.” ungkap Umi Pipik.
Hal inilah yang membuat Umi Pipik bersedih.
Hingga akhirnya sebuah peristiwa spiritual terjadi padanya.
“Saya nangis di masjid selalu kebagian salat di luar, sampai akhirnya salat di Raudhah jatuh tersungkur, ada bisikan untuk bercadar,” ungkap Umi Pipik.
Setelah dapatkan bisikan untuk memakai cadar usai jatuh tersungkur, Umi Pipik langsung kenakan cadar semenjak kejadian itu.
Lantas, benarkah setelah bercadar Umi Pipik bakal menarik diri dari dunia keartisan?
“Ya, sejak pakai cadar, nggak mungkin pakai cadar ditawarin. Film pas terakhir kemarin, syuting film di Turki. Itu terakhir lah, kalau nyanyi nggak lah, aurat kan suara itu,” pungkasnya.
Cara Umi Pipik Dapatkan Uang
Umi Pipik kemudian jadi pendakwah.
Setelah pulang dari umroh beberapa waktu lalu, wanita yang nama lengkapnya Pipik Dian Irawati merubah penampilan.
Kini Umi Pipik selalu tampil dengan menggunakan cadar.
Perubahan penampilan itu, tak pelak berpengaruh pada karirnya.
Kabar yang beredar, job di bulan Ramadhan yang sudah full book semuanya dibatalkan.
"Gak apa-apa sih dibatalkan, karena rezeki kan sudah di atur sama Allah ya. Jadi sekarang lebih fokus ngisi tausiah atau ceramah-ceramah aja," ujarnya.
Selain sebagai penceramah, Umi Pipik juga merintis usaha.
Nggak main-main, saat ini sudah ada dua bidang usaha yang dilakoni Umi Pipik.
Usaha butik hijab, jadi kesibukan lainnya selain jadi penceramah.
Koleksi hijab milik mantan gadis sampul majalah remaja ini mengatas namakan dirinya sendiri.
Bisnis lainnya yang sedang digeluti adalah usaha kue-kue kering.
Nestapa Umi Pipik Ditinggal Uje
Umi Pipik harus menghadapi sejumlah cobaan saat ditinggal sang suami untuk selama-lamanya.
style="background-color: #fffffa; color: #444411; font-family: Georgia, serif; font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px;">
Cobaan tersebut, antara lain isu miring jika dirinya menikah lagi.
Curhat Mimpi Basah
Ditinggal suami, Umi Pipik harus berperan ganda sebagai ibu sekaligus ayah bagi keempat anaknya.
Lucunya, karena tidak ada sosok ayah, Umi Pipik ini harus bersedia mendengarkan curahan hati atau curhat anak lelakinya.
Seorang anak lelakinya yang akil baligh ternyata pernah cerita kepada ibunya tentang mimpi basah.
"Dia pernah curhat mimpi basah. Kan saya kaget," kata Pipik, Minggu (9/4/2017).
Pipik mengaku kaget mendengar curhat anaknya karena tidak biasanya anak lelaki membicarakan soal mimpi basah kepada ibunya.
"Jarang sekali ada anak yang mau curhat soal itu ke ibunya. Karena mungkin malu," katanya.
Menurut Pipik, mendidik anak laki-laki yang baligh lebih sulit dibandingkan mendidik anak-anak lainnya yang belum akil baligh.
"Justru sebenarnya lebih sulit menghadapi anak laki-laki yang sudah akil baligh. Harusnya yang kayak gini dia curhat ke bapaknya, tapi saya harus menerima dan menampung. Di sini saya justru yang malu," ujarnya.
Namun, Umi Pipik sadar bahwa inilah fungsinya sebagai orangtua.
"Sampai akhirnya saya sadar oh ini fungsi saya. Saya harus menjelaskan kalau kamu sudah akil baligh kamu harus tanggung jawab ke ibadah sendiri ke Allah," katanya.
Percakapan Mesra
Umi Pipik juga mengaku sangat menjaga kegiatan anak-anaknya.
Terutama mengenai penggunaan media sosial.
Dia mengaku harus tahu semua password handphone dan media sosial keempat anaknya.
"Saya tekankan ke anak-anak. HP kalian semua Umi harus tahu password-nya," kata Umi Pipik.
"Sosial media juga Umi harus tahu password-nya," lanjutnya.
Keterbukaan tersebut tidak hanya dari anak kepada orangtua.
Namun, Umi Pipik juga mencontohkan keterbukaannya terhadap anak dengan tidak mengunci handphone pribadinya.
"HP saya nggak pernah saya kunci biar anak-anak tahu," ujarnya.
Lucunya, salah satu anak Umi Pipik yang bernama Abidzar Al Ghifary pernah memakai handphone Pipik untuk chat.
Namun, bocah kelas III SMP tersebut ternyata lupa mengeluarkan aplikasinya sehingga semua chatnya terbaca oleh Pipik.
Dia pernah kecolongan. Makanya saya deg-degan banget,"
"Ternyata dia lagi chat sama temen. Nggak taulah temen spesialnya mungkin ya," kata Pipik menceritakan.
Saat ditanya sudah punya pacar atau belum, Abidzar mengelak.
"Kamu udah punya pacar? Dia bilang, nggak."
"Itu buktinya sengaja mau dikasih liat ke Umi chating-annya?" cerita Umi Pipik.
Melihat hal tersebut, Pipik mengaku khawatir dengan pergaulan anak-anaknya.
"Saya jadi takut mulai sekarang. Melihat pergaulan anak-anak sekarang."
"Jadi harus mulai sekarang juga nge-didiknya," tuturnya.