Pernikahan putera bungsu Amin Rais, Ahmad Baihaqy Rais dengan seorang wanita bernama Selmadena Aquilla menyimpan cerita tersendiri. Resepsi pernikahan mereka berdua berlangsung pada hari Minggu (5/3/2017)lalu di Yogyakarta.
Ada kisah yang menarik dibalik pernikahan Ahmad Baihaqy Rais dengan Selmadena Aquilla. Selma akhirnya menjatuhkan pilihannya pada putra Amien Rais, padahal sebelumnya Selma tengah menjalin hubungan dengan pria lain.
Lalu pada Agustus 2016, keduanya melangsungkan pernikahan secara agama (siri) dan dihadiri oleh keluarga terdekat saja. Barulah pada tanggal 5 Maret 2017 kemarin, Selma dan Haqy meresmikan hubungan mereka dengan mendaftarkan pernikahan mereka di KUA.
Kisah perjalanan cinta mereka berdua akhirnya ditulis oleh Selma di akun instagramnya @selmadena dengan hashtag #HaqySelmaJourney. Berikut kisahnya
Halo, semua! Di sini aku, @selmadena ingin berbagi "sedikit" dari kisah hidupku..
Harapannya, kisah ini bisa menjadi inspirasi, bermanfaat buat kita semua (terutama wanita), dan aku ingin menegaskan, bahwa kisah yang akan aku bagi ini tidak bermaksud untuk riya' (pamer), atau bahkan, menyakiti hati pihak manapun.
Kisah yang akan aku bagi ini PURE untuk "misi inspirasi".
Semoga kalian suka, dan bisa mengambil sisi positif dari kisah ini..
Ayo kita mulai..#HaqySelmaJourney
Salma dan Haqy pertama kali bertemu ketika keduanya sedang mengerjakan sebuah proyek bersama. Haqy merupakan adik dari penulis Hanum Rais, yang juga merupakan putra dari Amien Rais. Berawal dari proyek itulah Salma dan Haqy akhirnya bisa saling berhubungan. Saat itu Salma telah memiliki kekasih yang berada di Malang.
Suatu hari Haqy datang ke rumah Salma dengan membawa berita yang mengejutkan. Keesokan harinya, tiba-tiba @haqyrais ke rumahku. TIBA-TIBA BANGET!. Dan saat itulah dia bilang, kalau dia sedang dilanda kegalauan yang teramat sangat. "Sel, kalau aku bilang 'aku cinta kamu', itu jelas gak mungkin, karena kita ketemu baru TIGA KALI. Tapi disini aku cuma mau bilang, kalau aku benar-benar stick with you. Jujur, aku merasa bersalah kemarin aku ngajak kamu ngopi, aku telfon kamu bicara hal personal, aku tau itu gak etis. Jadi disini aku ingin menegaskan bahwa, aku MENGHARGAI PACARMU, dan aku ingin menunjukkan keseriusanku ke kamu..Aku pengen, kita kenalan dulu 2 atau 3 bulan, aku pengen kamu kenal aku lebih dekat, apabila kamu cocok, aku akan LANGSUNG LAMAR KAMU.Aku ingin kita tetep bisa jalan, tapi aku gak ingin menyakiti hati siapapun, terutama pacar kamu. Aku harap kamu paham maksudku.Dan aku harap kamu bisa pikirkan semua ini secara matang. Sel, hidup itu adalah pilihan. Dan disini, aku gak main-main. Orientasiku adalah menikahi kamu.."
Selma pun sempat sangat bimbang dengan pilihan yang Ia miliki.Namun akhirnya ia memberanikan diri untuk memilih. Pagi tadi aku duduk di jok mobil sambil mikir-mikir, nostalgia dikit, waktu malam itu @haqyrais "melamar aku". Tepatnya, menawarkan aku "pilihan". Malam itu @haqyrais bilang, bahwa ia tidak ingin terlalu berlama2 membuat aku dibuat bingung pada KETIDAKPASTIAN. "Untuk apa sih ada laki-laki datang, bikin risi, nelfon-nelfon, LINE, WA, ngasih perhatian-perhatian kecil, kalau tujuannya bukan untuk PDKT?", katanya. "Aku betul-betul merasa ini gak etis, Sel. Aku bukan tipe orang yang suka menyakiti hati orang (pacarmu).Aku tau, kamu pasti PAHAM maksud dan tujuanku mendekati kamu dari awal. Aku tidak akan mengajak kamu berpacaran, kok. Tapi aku mengajak kamu untuk tegas dalam memutuskan sesuatu. Jika memang TIDAK, aku akan berhenti, dan tidak ingin membuang waktuku untuk menunggu kamu, membayangkan kamu setiap fajar mulai tenggelam, dan membuang waktuku untuk tidak segera mencari sosok istri di usiaku yang sudah tepat untuk menikah. Namun..Jika IYA, aku ingin segera melamarmu, mengajak kedua orang tuaku, untuk berhadapan dengan orang tuamu, kemudian menikah dengan kamu.." Tegas, penuh arti, dan inilah laki-laki sesungguhnya; MELAMAR.
azr.
Sumber : planet.merdeka.com