Omaigat… jawabannya gak terduga banget! Cowok cewek mesti baca nih!
Istri: “Bang, HPmu bunyi tuh…”
Suami : Halo?
Wanita : Halo, Tommy ya?
S : Iya, ini siapa?
W : Ini aku, Marissa…
S : Ooh! Wah, ada apa nih tiba- tiba telepon?
W : Kamu bisa keluar sebentar gak? Sekarang aku udah di depan rumahmu.
screenshot-www.cerpen.co.id-2017-03-13-08-45-35
Ya,
Marissa adalah mantan pacar Tommy dulu. Entah mengapa ia tiba- tiba
menelepon Tommy yang sudah menikah, bahkan mengajaknya bertemu! Tommy
akhirnya minta izin pada istrinya..
“Gakpapa, bang, temui aja dulu… Aku percaya kok sama kamu!”, kata istrinya.
Dibawah ini Marissa akan disingkat menjadi ‘M’, dan Tommy menjadi ‘T’.
M : Pergi minum teh, yuk!
T : Ada masalah apa? Omongin sekarang aja. Udah malem nih, gak mungkin saya tinggalin istri di rumah sendirian, dia takut gelap.
M : Aku udah cerai!
T : Wah, kenapa? Bukannya suamimu sayang banget sama kamu?
M : Gak, dia brengsek! Bisa- bisanya dia selingkuh dibelakang…*sambil menangis*
T : Udah… udah…. Jangan sedih lagi, kamu masih muda kok, masih bisa cari yang lebih baik!
M : Kamu benci aku gak?
T : Tidak, semua masa lalu sudah dilupakan…
M : Serius?
T : Serius! Emang saya pernah bohong sama kamu?
M :Kamu masih cinta sama aku gak?
T : … Cinta…
M : Kalo gitu kita nikah aja! Aku janji kita bakal jadi suami istri yang baik dan saling menyayangi!
T : Marissa, saya sudah menikah…
M : Kenapa? Bukannya kamu cintanya sama aku?
T : Gak bisa, istri saya sangat mencintai saya, saya gak mungkin melukai dia…
M : Kalau kamu gak berani ngomong, biar aku yang ngomong!
T : Gak bisa!
M : Memangnya kenapa?
T : Karena saya adalah seorang pria.
M : Kasih aku alasan yang jelas! Jelas- jelas kamu masih cinta sama aku, aku juga cinta sama kamu, kenapa kita gak bisa bersama?
T : Kamu beneran ingin tahu alasannya?
M : Iya…
Tommy pun menjawab..
1.
Saya tahu mencintai seseorang itu tidak mudah, bahkan saya lebih
mengerti bagaimana sakitnya dikhianati! Karena itu saya tidak ingin
mengkhianati istri saya..
2.
Yang memutuskan memilih dia sebagai pasangan hidup adalah saya, yang
mengambil keputusan untuk menikahi dia juga saya. Saya sudah berjanji
pada diri saya sendiri untuk memfokuskan hidup saya pada dia, saya tidak
boleh melakukan hal- hal yang membuat dia sedih. Apapun masalah yang
akan menimpa keluarga kami kedepannya, saya pasti tetap akan berdiri
disampingnya dan melindunginya.
3.
Dia sangat mencintai saya, dia sangat polos dan sangat baik. Ia
melakukan dan memikirkan segala hal untuk saya. Sekarang saya bisa
berada di hadapan kamu, juga karena dia yang menyuruh saya menemuimu.
Dia tahu saya tidak akan meninggalkan dia, makanya dia pun setuju untuk
menikah dan menyerahkan sepenuh hidupnya kepada saya. Kehidupan seorang
wanita yang sudah menyerahkan diri, sama sekali tidak boleh diinjak!
T : Mengerti?
M : Iya, ngerti… Kalo gitu, kita jadi teman baik aja gimana?
T : Gak perlu, saya gak perlu teman wanita lain lagi selain istri saya!
M : Kenapa? Jelasin alasannya!
Tommy menjawab lagi..
Pertama, ketertarikan kita gak sama. Saya suka ini, kamu suka itu…
Kedua, kamu tidak akan bisa memberikan kepuasan seperti yang sudah istri saya berikan.
Ketiga,
saya tidak punya waktu untuk menemani kamu belanja atau makan, karena
saya akan melakukan semua hal itu dengan istri saya.
Keempat, istri saya bisa cemburu.
Jadi buat apa berteman sama kamu?
Loading...
Hal
yang paling membanggakan untuk pria bukan soal sudah meniduri berapa
banyak wanita, melainkan bisa memiliki seorang wanita yang bersedia
‘tidur’ dengannya seumur hidup.
Hal
yang paling membanggakan untuk wanita bukan soal memiliki berapa banyak
pria, melainkan berapa banyak wanita yang bisa ditolak oleh
pasangannya.
Pria, harus bisa menahan daya tarik dan godaan.
Sedangkan wanita, harus bisa bersabar terhadap rasa kesepian.
Saat
istri saya masih gadis, ia hidup dengan keluarganya, dari kecil gak
pernah makan sebutir beras dan minum setetes air pun dari keluarga
suaminya. Tapi saat sudah menikah, ia harus meninggalkan keluarganya dan
menyerahkan setengah masa hidupnya pada saya, ia juga harus menganggap
orangtua dan saudara saya sebagai keluarganya. Kamu pikir aja, kalau
saya tidak baik pada dia, apa saya masih bisa baik pada hati nurani saya
sendiri?
Saat
pria menemukan makanan kesukaannya, mereka pasti akan makan sangat
banyak sampai puas. Akhirnya perut pun begah dan merasa tidak enak
badan. Bayangkan saja, perut baru begah sebentar, para pria sudah tidak
bisa tenang, apalagi wanita yang perutnya harus ‘begah’ selama 10 bulan
saat hamil nanti? Tidak hanya itu, setelah bersakit- sakit hamil dan
melahirkan, marga anak yang keluar nanti pun harus ikut ayahnya…..
Jadi, kalau saya jahat pada istri, bagaimana saya bisa mempertanggungjawabkan pengorbanan istri yang sangat besar itu?
Oleh karena itu, para suami dan pria yang baik. Janganlah bersikap jahat dan mengkhianati istri yang begitu mengagungkanmu.
Pria
dan wanita sama- sama bisa ‘sensitif’, namun arah kesensitifannya
berbeda. Pria sangat sensitif dalam melihat suatu hal atau masalah, bila
ada hal yang tidak beres, maka pria akan marah; Wanita sangat sensitif
pada perkataan, bila ia mendengar suatu kata atau kalimat yang tidak
enak, maka ia sangat mudah untuk memasukkan kata- kata tersebut ke dalam
hati dan sedih… Jadi, sebagai seorang pria, kamu harus menurunkan
gengsimu, seringlah berkata manis pada istrimu, manjakan dia, dan buat
dia senang…
Jangan
pernah membandingkan istrimu dengan wanita lain. Fisik setiap orang
memang berbeda- beda, mungkin di luar sana banyak wanita yang lebih
cantik dan menarik, tapi yang setia belum tentu banyak. Bila kamu sudah
mendapatkan istri yang begitu baik dan mengabdi padamu, hargailah dia.
Wanita
zaman sekarang pun sudah banyak yang berkarir,sama seperti pria, mereka
juga lelah bekerja seharian di luar sana. Terlebih lagi setiap bulannya
wanita harus mengalami “penyiksaan datang bulan” selama beberapa hari,
percaya deh, jadi wanita itu lebih capek. Setelah pulang kerja, wanita
juga masih harus mengurus pekerjaan rumah, anak dan melayani suaminya.
Jadilah suami yang bisa mendukung istrimu, ada pepatah mengatakan: Bila
suami dan istri bekerja sama, maka keduanya tidak akan lelah. Hal ini
bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti di pekerjaan,
rumah, menjaga anak dan lain sebagainya.
Sayangilah
istrimu sendiri, bila kamu menemukan pasangan hidup yang bahkan lebih
mencintaimu daripada dirimu sendiri, maka hidupmu pasti akan jauh lebih
mudah!
Peluk
dan kecuplah ia setiap pagi, berterima kasihlah padanya ketika ia
membantumu mengurusi segala urusan rumah tangga dan anak, hibur dia saat
sedih, lindungi dia dari segala hal yang jahat.
Yuk, di-share!
Sumber : http://postshare.co.id/archives/71616#cb