Foto almarhumah nenek Hindun (Kanugrahan/Kriminalitas.com)
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Uztaz Ahmad Syafii, Imam Masjid Al Mu’minun membantah menolak menyalatkan jenazah nenek Hindun binti Raisman (78) hanya karena mendukung Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut Syafi’i, saat itu jenazah Hindun tak ada yang bisa membawa ke masjid atas berbagai kendala. “Makanya saya inisiatif salatin di sana (rumah),” kata Syafi’i kepada wartawan di Jakarta (11/3/2017).
Syafi’i mengungkapkan, dia yang menyalatkan sendiri jenazah Hindun agar bisa segera dikuburkan.
“Jadi, pas saat itu, saat jenazahnya sampai di rumah, orang tukang gali makam sudah nelepon saya, suruh cepet sebab sudah sore banget, dia harus pulang. Saya bilangin ditelepon itu, tunggu dulu, ini belum disalatin, saya bahkan kasih tip agar tukang galinya mau nungguin,” katanya
Ia menyayangkan kesalahpahaman yang terjadi karena spanduk menggantung dan gunjingan warga yang membuat semakin keruh suasana.
“Ini banyak yang enggak paham, penyelenggaraan jenazah itu hukumnya Fardu Kifayah, kalau udah ada yang nyelenggarain jenazah satu orang aja, berarti semua udah turut serta, saya ini wakilnya masyarakat sini buat nyelenggarain jenazah, sekalipun saya cuma sendirian yang nyolatin, itu berarti mewakili 40 keluarga di sini, begitu ajaran Islam,” terangnya.
Sumber : https://babe.news/read/11225388/penjelasan-ustaz-yang-sendirian-salatkan-jenazah-pencoblos-ahok