Ada 1 kisah yang mungkin bisa kita pelajari, tentang seorang wanita yang tahu kalau suaminya selingkuh.
Hari itu, wanita ini dikabari oleh teman baiknya kalau suaminya selingkuh. Sebut saja namanya Meli dan suaminya Jon. Mendengar ini Meli kaget. Dia tidak bisa berpikir dan hanya bisa pulang, duduk di sofa rumahnya sampai suaminya pulang.
Sampai larut malam, suaminya pulang. Melihat Meli yang masih belum tidur dan duduk di sofa sendirian, Jon mendekatinya.
"Kok belum tidur?" Katanya sambil mendekati Meli dan duduk di sebelahnya.
"Nungguin kamu." Kata Meli lembut.
"Kenapa? Kok tumben?"
Sambil menadahkan kepalanya dan menatap wajah Jon, Meli bertanya, "Sayang, kamu masih sayang aku nggak?"
Tatapan dan gerak-gerik Jon membuat Meli tahu kalau cintanya masih ada. Tapi dia tetap menunggu suaminya menjawab.
Jon kemudian bertanya dengan pelan, "Kenapa kok tiba-tiba tanya ini?"
"Hari ini ada temenku yang cerita ke aku. Katanya dia tahu dari temannya kalau suaminya selingkuh. Dia nggak tahu harus bagaimana makanya dia tanya ke aku."
"Lalu, kamu jawabnya gimana?"
"Tunggu suami kamu pulang, terus tanya dia, apakah dia masih sayang kamu. Kalau dia jawab masih, ampunilah dia. Kalau dia jawab nggak, pergilah dan tinggalkan dia. Hubungan ini sudah nggak berarti lagi."
Setelah mendengar hal ini, tiba-tiba telepon Jon berbunyi. Sambil mengangkat telepon, dia tahu kalau istrinya sudah tahu dia selingkuh dan pria yang ada di ceritanya itu adalah dia sendiri.
Setelah selesai berbicara dengan temannya, Jon menutup handphonenya, mendekat ke arah Meli, memeluknya dan berkata, "Maafkan aku. Dan, aku sayang kamu."
Meli pun tersenyum dan tidur dengan damai.
Keesokan harinya, Jon langsung memutuskan hubungan dengan selingkuhannya. Begitu diputuskan, wanita simpanan ini langsung meminta uang ganti rugi. Saat itu juga Jon tahu kalau wanita ini hanya melihat uangnya. Jon pun pulang lebih awal hari itu.
Begitu membuka pintu, dia kaget. Dia melihat istrinya sedang membaca buku sambil makan mi instan yang ada di tangannya.
Tentu saja, melihat Jon yang pulang begitu awal, Meli juga kaget.
"Eh kok kamu udah pulang. Aku nggak masak nasi. Tunggu ya aku masakin buat kamu dulu."
Mendengar itu Jon langsung berlari dan mendekap Meli dengan erat. Meli sudah sangat kurus...
"Sayang, mulai hari ini, aku akan selalu makan malam di rumah."
Meli tersenyum, "Oke, kalau gitu mulai hari ini aku akan masak nasi dan nunggu kamu pulang."
Pernikahan itu sampai 1 titik adalah hal yang harus dipertahankan dan diperjuangkan. Cinta yang membara seperti awal pacaran mungkin bisa meredup. Tapi kalau kita berusaha untuk mengerti dan melihat siapa yang ada di dalam hidup kita sesungguhnya, kita akan menemukan kalau cinta itu sebenarnya ada di rumah. Pasangan hidup kita adalah orang yang paling dekat dengan kita selain orangtua. Bahkan dialah yang akan menemani kita sampai akhir hidup kita. Orang lain bisa pergi, tapi cinta yang tulus tidak akan pernah hilang. Kalau kamu ingin punya pernikahan yang bahagia, mulailah dari dirimu sendiri.
Sumber : https://intisarihikmah.blogspot.com/2017/03/tahu-suaminya-selingkuh-sang-istri.html