Seorang ibu merasa curiga karena melihat bekas lebam di tangan anaknya , sang ibu pun langsung melakukan pengintaian secara sembunyi dan terkejut mendapati anak lelakinya yang masih berusia 3 tahun terbaring di lantai dengan kondisi tangan dan kaki terikat .Wanita yang bekerja di sebuah pabrik itu mengambil keputusan tersebut karena melihat tangan anaknya yang terlihat bekas membiru sehingga membuat dia curiga.Sang pengasuh yang tinggal di Taman sari pinang pun terkejut dengan kedatangan mendadak sang majikan .
Tak hanya luka lebab saja yang menjadi perhatian sang ibu , namun kondisi anaknya yang sering dalam kondisi lapar pada saat di ambil dari kediaman sang pengasuh pun menjadi tanda tanya sang ibu .
Kepala polisi Daerah seberang perai utara (spu) yaitu ACP Abdul Rahman Ibrahim mengatakan jika pengasuh tersebut telah bekerja menjaga sang balita ketika ibunya bekerja sejak juni 2016 lalu .
Menurut sang ibu , bahwa anaknya di antar ke rumah sang pengasuh pada pukul 5.30 pagi setiap harinya apa bila ia bekerja.Karena merasa curiga setelah 5 jam sang anak di antar kerumah saang pengasuh sang ibu datang untuk melihat keadaan anaknya , dan betapa terkejutnya dia ketika mendapati amaknya dalam kondisi terbaring di lantai dengan kaki dan tangan yang terikat .
Pada saat itu sang ibu yaitu Sulistiawati (34) tidak dapat menjumpai sang pengasuh yaitu RA ( 41) tahun dan hanya menemukan anaknya yang berusia 11 tahun di rumah bersama dengan anaknya .
Satu jam kemudian RA kembali ke rumah dan di tangkap oleh pihak kepolisian terkait tindak pidana penganiayaan anak sang majikan tersebut , dan hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan .
Sumber: http://www.beradab.com/2017/03/teganya-kaki-dan-tangan-bocah-tiga.html