Tenyata Ini Alasan Kenapa Banyak Keluarga Pilih Beli Toyota Sienta Q AT


 Toyota Sienta digadang-gadang sebagai kendaraan yang tepat bagi keluarga dengan mobilitas tinggi di perkotaan. Sebagai daya tarik, Toyota menyematkan desain modern di sekujur tubuh Sienta.

Sejak diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, produk ini telah mendapatkan respons bagus dari konsumen yang datang berkunjung ke booth Toyota. Hasil survey kami sepanjang IIMS 2016, menyebutkan konsumen memang tertarik pada Sienta karena desainnya.

Tentu selera konsumen tidaklah salah. Utamanya pada Toyota All New Sienta tipe Q unit yang kini berada di depan kami. Kini kami  diundang oleh PT Toyota Astra Motor (TAM), Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia, untuk menguji Toyota All New Sienta dari Jakarta menuju Bandung, pertengahan Juli silam.

All New Sienta tipe Q adalah varian tertinggi dari jajaran Toyota All New Sienta di Indonesia. MPV ini  memang canggih. Berbeda dengan varian lainnya, dia sudah dilengkapi dengan lampu Bi-Beam LED Projector dengan LED Lamp dan Auto leveling, sekujur tubuhnya pun sudah diberi body kit sehingga tampilan eksteriornya lebih menarik dan lebih lengkap dari varian lainnya.

Toyota All New Sienta tipe Q juga dibekali rectractable outer mirror, dan velg alloy berukuran 16 inci. Velg palang lima ini, diberi sentuhan warna two tone (hitam dan silver).

Toyota All New Sienta tipe Q dibekali pintu geser elektrik di kedua sisi bodinya. Berbeda dengan tipe lainnya, All New Sienta tipe Q memakai lampu belakang LED dengan aksen garis merah (berbentuk seperti bumerang).

Beralih ke interior. Bak kontestan puteri kecantikan yang punya wajah (eksterior) cantik,  All New Sienta juga punya inner beauty menawan. Tengoklah dashboard dual layer dengan desain panel tiga dimensinya. Jujur saja, belum ada mobil di kelasnya dengan penampilan dashboard serupa. Desain semacam ini memberi kesan luas pada penumpang depan, dan memberi pandangan luas bagi pengemudi. Tujuannya agar pengemudi bisa melempar pandangan horisontal dan vertikal dengan baik.

Toyota Sienta tipe Q memiliki lingkar kemudi dibalut kulit dilengkapi dengan remote audio dan pengatur fungsi mobil. Tipe ter­tinggi dari Toyota Sienta ini pun semakin mewah berkat fitur tersebut. Aksen warna two tone (hitam dan coklat) tersedia bagi tipe Q dan V, sementara fromage trim dan jok hitam hanya tersedia di tipe Q dan V.

Interior All New Sienta pun dilengkapi dengan begitu banyak tempat ­penyimpanan barang.  Sienta tipe Q juga dibekali sistem audio canggih berlayar sentuh kapasitif 7 inci DVD AVX dengan MP3/USB/iPod dengan fungsi Mirroring melalui Wi-Fi, internet browser, serta voice command. Hadir juga layar 4,2 inci TFT untuk beragam informasi fungsi mobil, dan auto AC dengan layar digital dan double blower.

Aplikasi new optitron combination meter, dilengkapi dengan layar fungsi MID berukuran 4,2 inci. Layar informasi ini menyajikan banyak informasi mulai dari jarak tempuh hingga kondisi bahan bakar. Fasilitas ini hanya tersedia bagi Toyota Sienta tipe Q dan V.

Kini saatnya uji jalan. Keputusan Toyota meracik dashboard depan berfokus pada pengemudi (cockpit feel), membuat pengemudi bisa memantau dan mengatur instrumen dalam kabin dengan lebih baik. Kami cukup menekan tombol start stop di sisi kanan kemudi untuk menyalakan mobil ini. Uniknya ada animasi yang menyambut kita saat mesin di­nyalakan.

Jok pengemudi sudah dilengkapi dengan height adjuster. Guna mendapatkan posisi mengemudi lebih nyaman, lingkar kemudi bisa diatur sudut kemiringannya (rake) namun, tidak dilengkapi dengan teleskopik (reach).

Toyota All New Sienta tipe Q dibekali mesin bertipe 2NR-FE, 4 silinder segaris, DOHC, Dual VVT-i. Diameter x Langkahnya 72,5 x 90,6 mm dengan kapasitas isi silinder 1.497 cc. Tenaganya 107 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 143 Nm pada 4.200 rpm. Mesin ini digunakan pula untuk Avanza, bedanya, tenaga serta torsi ini dialirkan ke roda belakang, sementara pada All New Sienta dialirkan ke roda depan melalui transmisi CVT dengan fungsi shiftmatic 7 percepatan.

Awalnya tuas transmisi kami arahkan ke posisi D. Pedal ­akselerasi ditekan perlahan, dan kemudian kian dalam. Mobil berjalan mulus. Perpindahan transmisi halus karena sudah CVT. Karakter halus ini semakin terasa karena peredaman kabin Sienta  juga terbilang bagus. Jika Anda menggunakan Toyota All New Sienta untuk mobilitas dalam kota dengan kondisi stop and go, MPV terbaru Toyota ini adalah rekan perjalanan yang menyenangkan.

Respon kemudi bisa dibilang pas-pasan, namun tidak jelek. Ringan saat kecepatan rendah, namun tidak bertambah berat ketika kecepatan bertambah (tanpa speed sensing).  Andai Sienta dibekali fitur ini, maka nilainya akan lebih baik.

Ketika mendapatkan kesempatan memacu Toyota All New Sienta di jalan bebas hambatan, mobil ini seolah berubah karak­ter. Transmisi masih di posisi D, begitu pedal to metal, putaran mesin akan melesat ke posisi 5.000 rpm sebelum gear berpindah ke posisi lebih tinggi. Dampaknya cukup mengesankan, deru mesin bercampur suara dengung CVT memberi kesan sporty, meskipun cukup lantang di telinga.

Oh iya, berbeda dengan Toyota Sienta untuk pasar Jepang, posisi shifter Sienta made in Indonesia diletakkan di dek (berada di bawah), bukannya berada di dashboard seperti versi Jepang. Namun secara personal, perubahan ini tidak memberi perbedaan apa-apa. Artinya, tidak mengecewakan. Toh sama saja seperti sedan dan hatchback Toyota lainnya. Malah, memudahkan kami saat memainkan transmisi sekuensial. Apalagi pemindahan ini dilakukan karena Sienta Indonesia punya pilihan transmisi manual  yang tersedia dari tipe E hingga V. Kembali ke soal transmisi. ketika kami memilih memainkan sekuensial, Anda akan sedikit repot karena harus sering memindahkan tuas transmisi (7-speed) seiring bertambahnya kecepatan.

Bagaimana dengan respons mesin dan CVT-nya? Menurut kami tidak ‘lemot’. Cukuplah ­untuk melajukan mobil keluarga dengan dimensi (panjang x lebar x tinggi) 4.325 mm x 1.695 mm x 1.695 mm ini. Sayangnya, kekurangan terasa pada sistem suspensi All New Sienta. Menggunakan suspensi Macpherson Strut di depan, dan Torsion Beam belakang, secara umum memberi kenyamanan standar bagi MPV ini. Tetapi begitu melintasi jalan dengan permukaan aspal compang-camping,  kenyamanan standar itu pun sirna.

Persoalan ground clearance juga menjadi musababnya. Di Indonesia, ground clearance Toyota All New Sienta lebih tinggi dari saudaranya di Jepang. Ini membuat titik gravitasi All New Sienta made in Karawang juga menjadi lebih tinggi. Resikonya adalah, gejala limbung (pitch and roll) akan dominan. Menghindarinya, ahli teknik Toyota menyesuaikan pedaman dan spring rate-nya.

Hasilnya, peredaman menjadi lebih firm/keras. Keuntungannya, manuver akan lebih baik karena gejala rolling ditekan pada titik terendah.  Hal ini diakui oleh Hiroki Sunouchi, Project Manager ZP TC Product Planning Toyota Compact Car Company.  Namun menurutnya optimalisasi suspensi telah dilakukan dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan pengemudi dan penumpang. Ini dilakukan melalui survey panjang di Indonesia.

“Penyesuaian suspensi untuk Sienta Indonesia dilakukan selama lima tahun,” sebut Hiroki san kepada kami. Dia juga antusias mendengar saran kami untuk memberi kenyamanan ekstra bagi penumpang dengan cara menambah busa jok. Ya, busa jok All New Sienta cukup tipis. Menurut kami, tidak adanya arm rest bagi penumpang baris kedua juga menjadi hal penting untuk diperhatikan Toyota. Ketika perjalanan jauh tangan akan semakin nyaman jika diletakkan di arm rest.

Posisi duduk untuk penumpang baris kedua sudah nyaman, cukup luas bagi tester Autocar dengan tinggi badan 170 cm. Begitu pula dengan ruang kaki dan ruang kepalanya. Persoalan tidak adanya arm rest dan foot rest juga menjadi input yang diterima dengan baik oleh Hiroki san, pria Jepang penyuka keindahan alam Indonesia ini. “Ya, ini bisa kami jadikan agenda di masa mendatang,” pungkasnya.

Fleksibilitas jok juga menjadi andalan Toyota Sienta. Jok baris ketiga bisa dilipat hingga rata ke dalam kabin (dive in). Ini membuat pemilik mobil bisa memuat barang-barang berdimensi besar. Selain itu, Toyota Sienta dibekali begitu banyak tempat penyimpanan barang mulai dari dashboard, trim pintu, di bawah jok, cup holder hingga jok baris ketiga.

Panel AC Toyota Sienta bikinan Indonesia berbeda dengan versi JDM (Japanese Domestic Market). Ini terjadi karena posisi transmisi pada dashboard Sienta (Jepang) dipindah di bawah. Aplikasi AC double blower. menyuplai embusan angin hingga jok baris ketiga dalam kabin Toyota Sienta. Fasilitas double blower juga disediakan bagi Toyota Sienta ­­tipe ­G.

Toyota Astra Motor (TAM) mengaku optimis produk terbarunya akan diterima luas oleh masyarakat Indonesia. Toyota melihat Sienta adalah jawaban atas kebutuhan keluarga Indonesia pada hadirnya MPV multi fungsi, stylish, dan bisa menampung keluarga dengan harga yang bersaing.

Hal itu diungkapkan Henry Tanoto selaku Vice President Director TAM  di hadapan media. Studi yang dilakukan Toyota pada beberapa waktu belakangan ini menghasilkan jawaban bahwa jenis kendaraan MPV seperti Sienta diimpikan banyak masyarakat tanah air.

“Kami sangat percaya diri dengan MPV baru Sienta. Hasil dari studi yang kita lakukan pada beberapa waktu belakangan ini menghasilkan jawaban bahwa banyak masyarakat yang menginginkan kendaraan berjenis MPV. Terutama karena mereka mencari mobil yang stylish dan modern namun tidak melupakan fungsio­nalitas,” ungkap Henry.

Dari segi kelengkapan fitur, Toyota Sienta tipe Q sangat lengkap. Kita mendapatkan keyless entry dengan push start/stop engine, rem ABS, EBD, Stability Control, Hill Start Assist, dual electric sliding doors, AC otomatis, double blower dan 3 buah airbags.