Baru-baru ini di TienChin, sebuah tempat terkenal di daratan China ada seorang anak perempuan yang bernama Xiao-Yun. Awalnya Xiao-Yun hanyalah seorang anak perempuan biasa. Bahkan di masa-masa awal pertumbuhannya, Xiao-Yun memiliki berat badan yang lebih ringan jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Tiba-tiba hal yang menakjubkan terjadi! Di waktu Xiao-Yun mulai memasuki usia 4 tahun, berat badannya tiba-tiba meroket dan hanya dalam waktu 3 tahun, berat badannya meningkat 60 kilogram dan Xiao-Yun yang sekarang berumur 7 tahun memiliki berat badan 75 kilogram! Badannya yang membengkak ini membuatnya bahkan tidak bisa berjalan dengan kakinya sendiri dan harus duduk di atas kursi roda. Tidak ada seorang pun yang tahu apa penyebab Xiao-Yun mengalami hal seperti ini dan semua yang terjadi begitu cepat membuat orangtua Xiao-Yun bingung dan khawatir.
Menurut media setempat, Berat badan yang sangat tinggi ini membuat kehidupan Xiao-Yun sangat sulit. Dia hampir tidak bisa berjalan dan harus digendong oleh orangtuanya kalau dia ingin turun dari kursi rodanya. Bahkan "memanjat" tangga pendek sebanyak 40 buah (sekitar naik 1,5 lantai) dia membutuhkan waktu 20 menit. Ibunya mengatakan kalau di usianya yang ke-3 tahun, berat badan Xiao-Yun hanya 12,5 kilogram. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan anak-anak lain pada umumnya. Tapi mereka tidak pernah menyangka kalau berat badan Xiao-Yun langsung meningkat dengan pesat dan badannya "menggelembung" dengan sangat cepat.
Kemudian demi mengetahui penyebab anak mereka mengalami kelainan ini, orangtua Xiao-Yun mengantarkan putri tersayang mereka ke lebih dari 10 rumah sakit dari TienChin sampai Beijing, Shanghai, bahkan kota-kota besar lainnya. Berkali-kali Xiao-Yun menjalani pemeriksaan yang sama tapi setiap dokter hanya menjawab kalau kasus ini hanyalah kasus obesitas biasa karena mereka tidak bisa menemukan kuman penyakit atau kelainan apapun. Mereka hanya berkata, "Anak ini makan terlalu banyak."
Tapi menurut ibunya, Xiao-Yun tidak memiliki nafsu makan yang berlebih. Dia bahkan tidak bisa makan lebih dari semangkok kecil nasi. Satu-satunya hal yang berbeda dari Xiao-Yun dan anak-anak lain adalah, Xiao-Yun tidak terlalu suka berolahraga dan jarang tertarik untuk bermain. Dia lebih senang untuk bergerak di dalam rumah. Keadaan Xiao-Yun sekarang ini cukup mengkhawatirkan dan dinilai sudah mencapai cacat tingkat 2.
Ini foto Xiao-Yun dan kursi rodanya.
Keadaan Xiao-Yun yang seperti ini membuat keluarga mereka sedih dan khawatir. Selain Xiao-Yun, keluarga ini masih ada seorang putri yang usianya beberapa tahun lebih tua diatas Xiao-Yun. Dengan kewajiban memelihara 4 orang, ayah Xiao-Yun harus bekerja siang malam dan hanya dibayar 5000 Yuan (sekitar 8 juta rupiah). Mengingat biaya hidup yang cukup besar di daratan China, tampaknya jumlah ini bukan jumlah yang cukup banyak. Tapi saat ditanya, orangtua Xiao-Yun mengatakan mereka akan bekerja tanpa kenal lelah selama anaknya bisa sehat kembali.
Sumber: news.ebc.net.tw