Mengerikan penyelam berusia 80 th. ini masuk di Segitiga Bermuda yang demikian mengagetkan umat Islam Cerita anak watan ini yaitu untuk buka ruangan fikirkan seorang yang masih tetap cuba merungkai persoalan yang berlegar untuk berikanlah faedah yang bermanfaat dalam kehidupan.
Semuanya yang jalan dengan kekuasaan Allah Taala yang cuba menguji hamba-hamba-Nya untuk mengulas khazanah alam yang secubit ini.
Seorang orang ulama berumur 80 th. datang dari negara Bermuda, William Gillies baru saja mengeluarkan buku berjudul Reefs, Wrecks & Relics Bermuda Underwater Heritage atau Karang, Bangkai Kapal, serta Relik Warisan Alam Bawah Laut Bermuda.
Dalam bukunya, Gillies bercerita pengalamannya menyelami Lautan Bermuda.
Seperti dimuat The Royal Gazette, Rabu 28 April 2010, walau mustahil saja lagi turun untuk menyelam ke air laut, tetapi ingatannya berkaitan waktu mudanya sebagai pencari harta di bangkai kapal, belum pupus.
Dengan menyelam, saya kenali kekayaan laut Bermuda.
Banyak tempat yang misteri di muka Bumi, tetapi Segitiga Bermuda atau sering dimaksud Segitiga Setan tempat lautan di Lautan Atlantik diduga yang paling keras serta menyeramkan.
Dan cerita seram tempat itu menyebar ke seantero sejagat. Cerita itu menyebar lewat buku, iklan product telekomunikasi hingga filemayar lebar. Banyak yang belum tahu dimana sebenarnya letak tempat misteri itu.
Segitiga Bermuda itu sebenarnya yakni tempat didalam garis titik yang berhubung dengan tiga tempat dari sebagian kepulauan gugusan Amerika Tengah iaitu negara kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Miami di Amerika Serikat.
Beberapa orang yang menetap di Bermuda, sudah sekuat tenaga melawan rupa-rupa cerita menakutkan itu. Sebab daerah yang hidup dari beberapa makhluk Allah yang lain ini bisa sebabkan beberapa pelancong menjauhi tempat ini karena cerita seram itu.
Satu di antara memori permulaannya tentang laut Bermuda yaitu peristiwa tenggelamnya satu kapal menawan Sepanyol, Cristobal Colon di tempat Karang Utara, 25 Oktober 1936. Waktu kapal itu tenggelam, Gillies dalamberusia enam th..
Gillies memulai penyelamannya pada 1965, saat dia berusia 35 th.. Penemuan satu bel dari kapal tua yang tenggelam menyebabkan keinginannya untuk menyelam dan mencari sebagian sisa harta
yang karam di basic laut. Objek-objek menarik di pasir dan sekitaran bangkai kapal sering dia jumpa di dasarnya. Umpamanya potongan lampu tua mempunyai bahan bakar minyak ikan paus.
Terkadang dia dan rakan selamannya peroleh pecahan atau potongan tembikar atau porselin.
Sebagian potongan itu dia rekonstruksi memakai fiberglass dan getah damar. Sebagian karya restorasi Gillies sekarang ini dipajang di Bermuda Underwater Eksplorasi Institute (BUEI).
Beberapa benda diakui Gillies misterius. Misalnya, dia dapatkan paip berkarat yang tersimpan di peti kayu di satu kapal monitor yang hancur dan terbenam dimuka th. 1900-an.
Ada lagi benda berbentuk kumpulan-kumpulan kristal berbentuk cincin kecil.
Ini mungkin saja saja digunakan seorang wanita untuk menghias gaunnya.
Sesungguhnya anak watan itu cuba menghidupkan kembali tempatnya agar sebagian pelancong bisa berkunjung ke kawasannya yang terselindung pelbagai khazanah alam.
Siapa juga kita, jangan pernah gampang bersangka pada peristiwa yang aneh dan pelik itu mainan, kerana sebenarnya Allah akan menguji hamba-Nya dengan pelbagai ujian pada sesiapa yang dikehendaki. Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang!
azr.
sumber : 3.bp.blogspot.com
