Seorang wanita bernama Sarah Maund mengandung anak kembar, Henry dan Sebastian. Sewaktu kandungannya berusia 22 minggu, dokter mendapatkan gambar janin mereka yang sangat mengejutkan, di dalam foto tersebut terlihat kalau bayi kembar itu melambaikan tangan terhadap kamera, bahkan terlihat menendang kamera dengan kaki mereka.
Kelihatannya memang gambaran yang sangat luar biasa dan menakjubkan bukan? Namun ternyata dibalik gambaran ini, dokter mengatakan kalau kedua kembar ini sedang berperang untuk bertahan hidup. Mereka memiliki sindrom transfusi kembar yang biasa terjadi pada bayi kembar, dimana suplai darah tidak seimbang dan mengalami komplikasi. Henry mendapatkan suplai darah lebih sedikit sedangkan Sebastian lebih banyak sehingga ini bisa memberatkan kerja jantung mereka.
Kemungkinan terjadinya sindrom ini adalah 10-15%, kalau tidak mendapat penanganan serius, maka salah satu di antara kembar itu akan meninggal, bahkan kalaupun diadakan operasi, sangat kecil kemungkinannya bahwa keduanya bisa bertahan hidup.
Gambaran yang sangat jelas ini didapatkan dari sebuah rumah sakit di London, oleh seorang spesialis Basky Thilaganathan. Dia ingin membantu Henry dan Sebastian operasi ablasi laser. Bagi beberapa masalah serupa lainnya, biasanya ini adalah terakhir kalinya orang tua bisa melihat anak mereka.
Tapi untungnya, setelah melalui operasi selama 6 jam, dokter mengatakan pada Sarah dan Dan, suaminya kalau operasinya sangat berhasil! Walaupun Henry dan Sebastian masih membutuhkan perawatan khusus lainnya setelah dilahirkan, namun mereka perlahan-lahan akan kembali sehat!
Nah, kini mereka sudah tumbuh besar!
Mereka sudah senang bermain bersama.
Yuk, sama-sama lihat kisah mereka ini!
Sumber : littlethings