10 Tempat Tinggal Jin, 3 Terakhir Sangat Dekat dengan Kita

Jin juga membutuhkan tempat tinggal. Di manakah tempat tinggal jin? Berikut ini 10 tempat tinggal jin paling favorit. Tiga terakhir ternyata sangat dekat dengan kita di zaman modern ini.



Gua

Jin suka tinggal di gua. Sebagaimana riwayat Alqamah dan Ibnu Mas’ud bahwa perwakilan jin pernah datang kepada Rasulullah dan minta diajari Al Qur’an. Rasulullah pun mendatangi mereka yang ternyata tinggal di gua.

Laut

Jin kafir suka tinggal di laut. Bahkan singgasana iblis juga berada di lautan sebagaimana hadits dalam shahih Muslim.

Gunung

Bilal bin Harits menceritakan bahwa dalam sebuah perjalanan bersama Rasulullah, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memberitahukan bahwa jin muslim dan jin musyrik bertengkar. Lalu mereka minta ditempatkan di suatu tempat. Maka Rasulullah menempatkan jin muslim di Al Jalas (perkampungan dan gunung-gunung), sedangkan jin musyrik ditempatkan di Al Ghaur (antara gunung dan laut).

Lembah

Sebagaimana riwayat Bilal bin Harits di atas.

Lubang

Rasulullah melarang umatnya kencing di lubang, baik lubang yang tampak seperti sarang binatang atau yang mirip dengan itu. Di antara sebabnya, bisa menyakiti binatang. Sebab lain, bisa jadi lubang itu adalah tempat tinggal jin.

Tempat pemakaman

Tempat pemakaman disukai jin sebagai tempat tinggal karena sepi, jauh dari keramaian manusia.

Kandang unta

Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah dan Imam Ahmad, Rasulullah membolehkan umatnya shalat di kandang kambing namun melarang shalat di kandang unta.

“Silakan kamu shalat di kandang kambing tapi jangan shalat di kandang unta sebab ia diciptakan dari syetan” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad; shahih)

WC dan Tempat Najis

Tempat-tempat najis dan kotor sangat disukai oleh jin-jin kafir. Sehingga Rasulullah mengajarkan doa masuk wc dengan doa meminta perlindungan kepada Allah dari setan jantan dan setan betina.


Rumah Manusia

Jin yang tinggal bersama di rumah manusia memiliki tiga kemungkinan. Pertama, manusia tersebut memang memelihara jin atau memiliki hubungan dengannya.

Kedua, tidak sengaja mengundang jin. Jin datang karena perilaku anggota keluarga mengundang datangnya jin, misalnya karena ritual kesyirikan dan kemaksiatan. 

Ketiga, jin tinggal secara alami tanpa diundang. Ada jin yang tinggal seperti ini mengganggu atau menimbulkan ketidaknyamanan pada manusia penghuni rumah tersebut, namun ada pula yang tidak ikut campur dalam dunia manusia. 

Pasar

Jin juga suka tinggal di pasar sebagaimana hadits shahih Muslim, terutama pasar yang banyak praktik penipuan dan kecurangan. 

Demikian 10 tempat tinggal jin sebagaimana disarikan dari Buku Ensiklopedia Jin, Sihir & Perdukunan karya Musdar Bustamam Tambusai. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]