Tidur di Atas Tumpukan Uang Receh, Ternyata Seperti Ini Faktanya Kisahnya Jadi Pelajaran Bagi Kita

Walau tak mewah, kita sudah seharusnya bersyukur dengan hidup yang berkecukupan.Ya, seringkali kita mudah mengeluh pada keadaan. Padahal kita sudah mendapat limpahan rezeki yang cukup dan layak untuk hidup.



Untuk mewujudkan impian hidupnya ini, manusia seringkali bekerja keras.

Dimulai dari kecil, kita seharusnya mendapat pendidikan yang baik.

Pendidikan yang baik akan menghasilkan karakter, mental, dan kematangan pada diri seseorang.

Agar berhasil dalam bidang pekerjaan pilihan di masa depan, kita harus terus mengasah diri dan belajar menjadi manusia yang lebih baik.

Dari sinilah kita berharap akan mendapatkan gelar yang selalu diinginkan.

Sayangnya, pendidikan bisa sangat mahal, membuat banyak anak bekerja sejak usia dini.

Sudah menjadi tanggung jawab setiap orangtua untuk mendapatkan uang dan mengirim anak-anak mereka ke sekolah.

Tapi bagi beberapa orangtua, ini menjadi beban bila biaya sekolah terlampau mahal.

Fenomena ini terjadi di negara dunia ketiga seperti Filipina.

Banyak keluarga yang menderita kemiskinan ekstrim.

Menghasilkan uang untuk pendidikan tidaklah mudah.

Namun, wanita ini baru saja membuktikan bahwa menabung sedikit demi sedikit bisa menjadi pertolongan besar di masa depan.

Janneth Enriquez menjadi sensasi internet dalam semalam.

Tentu saja ini terjadi dengan sebuah alasan yang luar biasa.

Janneth mengunggah dan membagikan foto dirinya terbaring di atas setumpuk koin besar.

Foto-foto Janneth segera menjadi virus di Facebook setelah netizen berbagi ceritanya.

Rupanya, Janneth telah menabung semua koin lima dan sepuluh Peso sekitar (1300 dan 2600 Rupiah) selama beberapa bulan.

Hari ini, biaya pendaftaran sekolah anak-anaknya tidak lagi menjadi masalah karena Janneth punya tabungan hingga 43.000 Peso, atau sekitar Rp 11 juta!

Janneth pun tak lupa mengungkapkan rasa leganya.

Seperti yang dikutip dari style.tribunnews "Pang sudah mendaftar sekolah, masalah selesai!" ujar Janneth.

Rasa syukur juga dipanjatkan Janneth pada Tuhan.

"Terima kasih Tuhan! Jangan meremehkan koin 5 dan 10 peso, aku mengumpulkan 43 ribu Peso."
"Ketekunan demi ketekunan berbuah hasil bagi mereka yang bersabar."

Demi sang anak, Janneth pun bisa berhasil melakukan ini semua.

Viralnya kisah Janneth ini juga sebagai pertanda bahwa kebahagiaannya bisa dirasakan oleh orang-orang banyak.

Tak terkecuali dengan sang anak tercinta yang merasa sangat bahagia.

Ya, peristiwa yang dialami Janneth menjadi cerminan dan pelajaran.

Tak ada sesuatu yang kurang dalam hidup.

Segalanya bisa menjadi cukup untuk hidup, bukan gaya hidup.

Jangan gengsi atau takut untuk mulai melakukan sesuatu dalam berkarya.

Selama kita berusaha, Tuhan akan membuka jalan.

Bersyukur dengan segala hasil yang kita dapat.

Jangan lupa juga untuk berbagi dengan keluarga dan orang di sekitar kita.

Niscaya rasa bahagia akan terus ada dalam kehidupan kita.