Dai kondang Dr Zakir Naik memulai safari dakwahnya di Indonesia
Minggu (2/4/2017) Zakir Naik memberikan ceramah di Universitas Pendidikan Indonesia.
Zakir Naik selama ini begitu dikagumi karena kepintarannya. Dia menghafal sejumlah kitab dan menguasai sains.
Baca: Mau Hadiri Ceramah Zakir Naik di 6 Kota di Indonesia? Gratis, Begini Cara Daftarnya
Terlepas dari itu semua, siapa sangka jika Zakir Naik memiliki seorang putra yang tak kalah hebatnya.
Zakir Naik bahkan dalam sebuah kesempatan menyebut jika putranya itu lebih baik darinya.
Fariq Naik, demikianlah nama putra Zakir Naik tersebut.
Pada akun instagram Dakwah Positif dikatakan bahwa Fariq Naik telah menyelesaikan studinya di Islamic International School & Junior College, di Mumbai.
Berikut fakta-fakta tentangnya:
1. Fariq telah menjadi hafiz Quran saat usianya masih 13 tahun.
2. Dalam situs she.id disebutkan perjalanan dakwah Farid Naik dimulai saat dia masih berusia 8 tahun.
3. Mulanya, Fariq memberi ceramah singkat dengan menggunakan bahasa Inggris dan Arab.
4. Meski usianya masih tergolong muda, tetapi Fariq sudah mampu berceramah di depan ribuan orang di Chennai, Pune, Dubai, Italia, dan Trinidad.
5. Bahkan saat usianya memasuki 9 tahun, Fariq sudah berdakwah di hadapan lebih dari 50ribu orang di Srinagar dan semakin bertambah besar pendengarnya saat ia berusia 12 tahun.
6. Setelah memberi perkenalan singkat di Peace TV, ia diundang untuk berdakwah di berbagai belahan dunia termasuk Arab Saudi, UEA, Bahrain, Italia, Sri Lanka dan Maladewa.
Seiring dengan perjalanan dakwahnya ini, ia berkeinginan untuk menguasai bahasa Arab dan pengetahuan islam yang lebih dalam lagi. Impian Fariq kini ingin mengikuti jejak sang ayah.
7. Saat ini, Fariq memperdalam studi keislaman di Al-Imam Muhammad Ibn Saud Islamic University di Riyadh, Arab Saudi.
8. Fariq juga sukses menjadi sosok inspratif bagi anak muda sebagai pembicara di Peace TV dalam program "Teen Star".
Alasan Zakir Naik Tinggalkan Profesi Dokter
Lebih dari 10 ribu peserta hadir dalam ceramah Ustads Zakir di Universitas Pendidikan Indonesia, Minggu (2/4/2017). Panitia yang juga menyediakan 200 kursi untuk non-muslim terisi penuh.
Selain tentang agama, Zakir Naik juga menyelipkan kisah dirinya yang meninggalkan profesi dokter.
Menurut dia, profesi terbaik bukan menjadi seorang dokter.
“Saya sebelumnya menjadi seorang dokter. Tetapi saya mempelajari Alquran. Saya menyadari profesi dokter bukanlah yang terbaik," ujar Zakir.
Zakir melanjutkan, dirinya merasa profesi terbaik adalah yang saat ini sedang dijalaninya yakni seorang dai.
“Tapi profesi terbaik adalah menjadi seorang dai. Akhirnya saya berhenti menjadi dokter,” katanya.
Menariknya pula, Zakir Naik datang ke Indonesia atas biaya sendiri.
Dikutip dari keterangan panitia yang dimuat pada laman Suara-Islam.com, pakar teologi itu juga tak meminta uang honorarium kepada panitia.
Permintaannya hanya akomodasi selama di Indonesia, jumlah peserta yang banyak, sound system yang bagus, dan jaminan keamanan selama acara berlangsung.
Sebelumnya, pada April 2016, Zakir Naik sempat dikabarkan diagendakan menjadi narasumber pada talk show ‘Comparative Religion, Shining Beyond Borders’ dalam rangka milad Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ke-35.
Namun, belakangan panitia talk show batal menghadirkan Zakir Naik karena alasan padatnya agenda.
Sementara itu, jumlah peserta yang mendaftar dalam acara safari dakwa ulama asal India, Dr Zakir Abdul Karim Naik yang rencananya dilaksanakan Auditorium Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar 10 April 2017 mendatang membludak.
Hanya dalam kurun tiga hari pasca mulai dibuka pendaftaran, jumlah peserta yang melakukan registrasi di panitia pelaksana sudah mencapai 6 ribu - 7 ribu orang lebih.
"Sampai saat ini sudah mencapai 7.000 orang pendaftar. Jumlah ini bakal terus bertambah sampai pendaftaran ditutup tiga hari sebelum kegiatan, kata Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB), Sulawesi selatan, Muchtar Dg Lau.
Sampai saat ini kata Muchtar dg Lau masih membuka pendaftaran melalui online. Pendaftaran dilakukan secara gratis. Hanya saja pendaftar dibatasi sesuai dengan jumlah target mencapai 10 ribu.
Panitia juga akan memfasilitasi masyarakat yang tidak mendapat akses masuk mengikuti ceramah Zakir Naik di Auditorium Unhas. Ceramah bertajuk Qur'an dan Modern Science akan disiarkan langsung secara live streaming.
Sumber : http://makassar.tribunnews.com/2017/04/02/inilah-sosok-putra-zakir-naik-diakui-lebih-hebat-dari-ayahnya?page=4