Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa. Semua orang setuju bukan dengan kalimat ini? Tapi bagi beberapa anak, dia tidak mengerti kalimat ini karena satu hal yang telah ibunya lakukan kepadanya.
Tian Ci, seorang anak China berumur 3 bulan ini telah mengalami kejadian yang begitu mengerikan! Kejadian itu tidak hanya membuat dirinya kehilangan mama, tetapi juga mengubah hidupnya. Ibu Tian Ci mengalami penyakit jiwa ditambah lagi dia harus lahir dikeluarga yang mengalami masalah ekonomi!
Ayah Tian Ci waktu itu masih belum memiliki biaya untuk beli mobil dan rumah, tetapi sudah mau menikahi ibu Tian Ci. Karena mereka merasa dengan modal cinta mereka bisa menjalani ini semua, akhirnya mereka menikah, akan tetapi pernikahan mereka membuahkan penyakit jiwa untuk ibu Tian Ci. Saat sudah melahirkan Tian Ci, sakit ibunya semakin menjadi - jadi, saat memasak air minum, dalam keadaan panas mendidih, ibu Tian Ci langsung juga mencuci kepala Tian Ci dengan air panas tersebut!
Bayi 3 bulan tentu saja tidak bisa berbicara. Yang bisa dia lakukan hanyalah menangis sekeras mungkin. Jangan bayi, anak remaja dan dewasa yang tersiram air mendidih pun bisa menjerit - jerit!
Kakek Tian Ci yang mendapat kabar tersebut langsung saja datang ke rumah anaknya. Dengan mata kepalanya sendiri dia melihat fenomena yang tak bisa dia ungkapkan dengan kata - kata. Katanya,"Aku melihat wajahnya memerah, kulit diwajahnya melepuh!"
Seorang dokter kulit berkata,"Ketika anak bayi ini datnag, kulitnya sudah terbakar 35%! Lehernya telah tak berbentuk, kedua lubang pada telinga dan hidungnya telah tertutup karena kulitnya meleleh"
Dengan bantuan tim medis kulit ini, mereka menyelamatkan nyawa Tian Ci.
Bekas wajah Tian Ci tidak akan berubah! Walau sekarang umurnya telah 4 tahun, tetapi dia harus tetap melakukan cek medis rutin di rumah sakit!
Setelah kejadian tersebut, ibunya merasa bersalah yang teramat sangat, memutuskan untuk meninggalkan mereka selamanya dan tak pernah kembali lagi. TInggal kakek Tian Ci yang hampir berumur 70 tahun menemani dan menjaganya. Dengan umur seperti ini, seberapa lama lagi kakek Tian Ci bisa menjaganya?
Tian Ci tidak membenci ibunya, malah merindukannya. Dia sangat suka bermain di RS karena ada suster yang membuatnya ingat dengan ibunya. Setiap wanita yang dtang melihatnya, dia akan memanggil wanita tersebut dengan panggilan "mama".
Sedih dan kasihan selalu melanda hati para suster yang merawatnya. Satu - satunya harapan suster - suster yang pernah menjaganya adalah ibunya dapat kembali mencarinya dan hidup bersama - sama dengannya lagi.
Sahabat pembaca, ketika kamu memutuskan untuk memiliki anak, ayuk siapkan mentalmu, kerjasamalah dengan suami / istri dan keluargamu. Anak kita tidak akan melupakan apa yang telah kita perbuat untuknya, apa yang telah kita tabur, itulah akan kita tuai dikemudian hari.
Sumber : B H | Cerpen.co.id
