Perjuangan bocah yang diketahui bernama I Putu Kompyang Swastika ono patut diapresiasi.
Menolak putus sekolah setelah tamat SD, Swastika memilih berjualan gorengan. Dia pun tak tahan menahan tangisnya saat menjajakan dagangannya.
Ya Allah, Bocah Ini Jual Pisang Goreng Sambil Menangis, Alasannya Sungguh Memilukan
Kisah tentang bocah ini ditulis oleh akun Instagram @chandra_wisnawa. Dirinya mengaku menemukan Swastika tengah menangis saat menjajakan pisang goreng.
Ketika ditanya, Swastika mengaku ingin melanjutkan sekolah, tapi orangtuanya tak punya biaya.
Untuk itulah, Swastika memilih berjualan pisang goreng agar ia bisa mendaftar ke SMP dan tak jeda setahun, seperti yang disarankan oleh neneknya.
"Adik ini baru lulus SD sedangkan orang tua tidak bisa membiayai untuk melanjutkan. Adik ini dari jalan gunung agung gg gangga denpasar. Hanya tinggal dengan neneknya. Setelah saya tanya neneknya menyuruh adik ini untuk jeda sekolah selama 1 tahun tapi adik ini ingin bersekolah," tulis Chandra, Jumat (4/8/2017).
Chandra melanjutkan, Swastika berjualan dari rumahnya hingga Pasar Kreneng, Bali.
"Lebih baik saya jualan ketimbang saya maling dan mengemis kata adik ini," tulis Chandra.
Sejumlah netizen kemudian mendoakan agar impian Swastika untuk bersekolah tercapai. "Aduh sedih banget lo,, moga adiknya bisa dpt rejeki buat lanjutin sekolah nya," tulis @mink91.
"Ya ampun,adik ini ngerti banget kalok gak punya uang,dan dia malah jualan lagi,pokoknya aku SALUT banget deh sama adik ini,SEMANGAT DIK JUALANYA," tulis @Sukma_wulandari.